Sabtu, 03 Maret 2018

Contoh Reaksi Eliminasi pada alkil halida dan alkohol

Reaksi Eliminasi



Reaksi eliminasi adalah suatu jenis reaksi organik dimana dua substituen dilepaskan dari sebuah molekul baik dalam satu atau dua langkah mekanisme. Reaksi satu langkah disebut dengan reaksi E2, sedangkan reaksi dua langkah disebut dengan reaksi E1. Simbol angka pada huruf E (yang berarti elimination) tidak melambangkan jumlah langkah. E2 dan E1 menyatakan kinetika reaksi yaitu berturut-turut bimolekuler dan unimolekuler.

            Pada sebagian besar reaksi eliminasi organik, minimal satu hidrogen dilepaskan membentuk ikatan rangka dua. Dengan kata lain akan terbentuk molekul tak jenuh. Hal tersebut memungkinkan bahwa sebuah molekul melangsungkan reaksi eliminasi reduktif, dimana valensi atom pada molekul menurun dua. Jenis reaksi eliminasi yang penting melibatkan alkil halida, dengan gugus pergi (leavig group) yang baik, bereaksi dengan basa lewis membentuk alkena. 

Contoh reaksi eliminasi :

mekanismenya

 

permasalahan :
1. apakah ada faktor yang mempengaruhi reaksi eliminasi ? jelaskan !
2. bagaimana prinsip dari reaksi eliminasi?
3. kenapa pada reaksi eliminasi harus menggunakan basa kuat ?

3 komentar:

  1. Baiklah saudari nadya sya akan mncoba menjawab permasalahan yang anda paparkan yaitu : faktor yang mempengaruhi rx eliminasi
    Faktor faktor yang mengatur reaksi eliminasi dan substitusi


    Kebasaan

    Kemampuan pereaksi dalam menerima proton dalam reaksi asam-basa (penting untuk eliminasi). Semakin kuat basa reaksi eliminasi lebih disukai.

    Urutan sifat kebasaan dari rendah ke kuat

    I- Br- Cl- ROH. H2O. CN- OH- OR-

    Ringkasannya, halida tersier bereaksi dengan basa kuat dalam pelarut nonpolar memberikan eliminasi (E2), bukan subtitusi. Dengan basa lemah dan nukleofil lemah, dan dalam pelarut polar, halida tersier memberikan hasil utama subtitusi (SN1), tetapi sedikit eliminasi (E1) juga terjadi. Halida primer bereaksi hanya melalui mekanisme-mekanisme SN2 dan E2, karena mereka tidak terionisasi menjadi ion karbonium. Halida sekunder menempati kedudukan pertengahan, dan mekanisme yang terjadi sangat dipengaruhi oleh keadaan reaksi.

    BalasHapus
  2. baiklah saya akan menjawab permasalahan nomor 3 yaitu:
    Reaksi eliminasi terjadi jika di reaksikan dengan suatu basa kuat, akibatnya adalah molekul alkil halide kehilangan suatu atom H dan halidanya,. Namun tidak digantikan oleh gugus penyerang. Oleh karena yang dibuang adalah H dan X(halida) atau di sebut reaksi penghilangan hydrogen dan halogen.

    BalasHapus
  3. saya akan menjawab permasalahan no. 2
    Reaksi eliminasi adalah suatu jenis reaksi organik dimana dua substituen dilepaskan dari sebuah molekul baik dalam satu atau dua langkah mekanisme. Reaksi satu langkah disebut dengan reaksi E2, sedangkan reaksi dua langkah disebut dengan reaksi E1. Harap diingat bahwa simbol angka pada huruf E (yang berarti elimination) tidak melambangkan jumlah langkah. E2 dan E1 menyatakan kinetika reaksi, yaitu berturut-turut bimolekuler dan unimolekuler.
    Pada sebagian besar reaksi eliminasi organik, minimal satu hidrogen dilepaskan membentuk ikatan rangkap dua. Dengan kata lain akan terbentuk molekul tak jenuh. Hal tersebut memungkinkan sebuah molekul melangsungkan reaksi eliminasi reduktif, dimana valensi atom pada molekul menurun dua. Jenis reaksi eliminasi yang penting melibatkan alkil halida, dengan gugus pergi (leaving group) yang baik, bereaksi dengan basa Lewis membentuk alkena. Perhatikan contoh reaksi eliminasi berikut ini:


    Reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi. Ketika senyawa yang tereliminasi asimetris, maka regioselektivitas ditentukan oleh aturan Zaitsev.

    BalasHapus